Senin, 24 September 2012

Kisah Singkat Asal Usul Bahasa Inggris

Bahasa Inggris berasal dari bahasa Jermanik-Barat yang juga merupakan rumpun dari bahasa-bahasa Indo-Eropa. Kerabat terdekat Bahasa Inggris adalah bahasa Skotlandia dan Bahasa Frisian. Bahasa Frisian adalah bahasa yang dituturkan oleh sekitar setengah juta orang di provinsi Friesland Belanda dekat Jerman, dan di beberapa pulau di Laut Utara.

 

Sejarah Bahasa Inggris dibagi menjadi tiga periode utama: Bahasa Inggris Kuno / Old English (sekitar tahun 450-1100), Bahasa Inggris Pertengahan / Middle English (sekitar tahun 1100-1500) dan Bahasa Inggris Modern / Modern English (sejak tahun 1500 sampai sekarang). Selama berabad-abad itu juga, Bahasa Inggris telah dipengaruhi oleh sejumlah bahasa lainnya.

Bahas Inggris Kuno (450-1100): Selama abad ke-5 Masehi tiga suku Jermanik (Saxons, Angles, dan Jutes) datang ke Kepulauan British dari beberapa bagian barat laut Jerman serta Denmark. Suku-suku yang suka berperang dan mengusir penduduk asli ini berbahasa asli Celtic, dari Inggris ke Skotlandia, Wales dan Cornwall. Satu kelompok dari mereka bermigrasi ke Brittany, pantai Perancis dimana keturunan mereka masih berbicara bahasa Breton Celtic sampai sekarang.

Kata "English" sendiri berasal dari Bahasa Inggris Kuno "Englisc", yang berasal dari bahasa Angles.

Sebelum masa Saxon, Bahasa —yang sekarang menjadi Bahasa— Inggris adalah campuran antara bahasa Latin dan berbagai Bahasa Celtic yang telah digunakan bahkan sebelum Bangsa Romawi datang ke Britania (54-5 sebelum masehi). Bangsa Romawi membawa Bahasa Latin ke Britania, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi selama lebih dari 400 tahun.

Walaupun begitu, pengaruh Bahasa Celtic kepada Bahasa Inggris Kuno hanya sedikit. Malah kemudian kedatangan St. Augustine pada tahun 597 ke Inggris lah yang membawa lebih banyak lagi kata-kata Latin ke dalam Bahasa Inggris. Mereka pada umumnya bersangkutan dengan penamaan pejabat Gereja, upacara, dll.

Ada beberapa karya tertulis yang masih bertahan dari periode ini. Yang paling terkenal adalah sebuah puisi epik heroik yang disebut  "Beowulf". Ini adalah puisi Inggris tertua dan terkenal panjang (3.183 baris). Para ahli mengatakan "Beowulf" ditulis di Britania lebih dari seribu tahun yang lalu. Nama orang yang menulis juga tidak diketahui.


Bagian dari Beowulf

Bahasa Inggris Pertengahan (1100-1500): Setelah William sang Penakluk, menyerang dan menguasai Inggris tahun 1066, ia menjadi raja dan menjadikan pengikutnya yang berbicara bahasa Perancisuntuk menjabat dalam pemerintahan yang baru. Perancis mengambil alih bahasa dari pengadilan, administrasi, dan budaya. Bahasa Latin sebagian besar digunakan untuk bahasa tertulis, terutama di Gereja. Sementara itu, Bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa kelas bawah.

Sekitar tahun 1200, Inggris dan Perancis berpisah. Bahasa Inggris berubah banyak, karena sekitar 300 tahun itu, sebagian besar Bahasa Inggris digunakan untuk percakapan bukan tulisan. Bahasa Inggris Kuno digunakan kembali tapi dengan banyak tambahan kata-kata Perancis. Bahasa Inggris pada masa ini disebut Bahasa Inggris Pertengahan.

Menarik untuk dicatat, karena saat itu orang inggris kelas-bawah dikucilkan oleh orang Norman kelas-atas, maka kata-kata untuk kebanyakan hewan domestik menggunakan Bahasa Inggris (ox, cow, calf, sheep, swine, deer) sementara kata-kata untuk menyebut daging hewan-hewan tersebut menggunakan bahasa Perancis (beef, veal, mutton, pork, bacon, venison)

Bahasa Inggris Pertengahan juga ditandai oleh Great Vowel Shift. Yaitu perubahan suara secara besar-besaran yang mempengaruhi bunyi vokal panjang Bahasa Inggris. Pada dasarnya, bunyi vokal panjang diucapkan dengan pergeseran ke atas mulut; tapi berubah menjadi diucapkan di satu tempat yang lebih tinggi dalam mulut.

Di bawah ini ada gambar bagian dalam kepala manusia. Jika kamu membelah kepalamu menjadi dua, maka gambar di bawah inilah yang akan kamu lihat. However, I recommend that you do not try this at home. :)

Great Vowel Shift terjadi selama abad kelima belas sampai kedelapan belas.

Bahasa Inggris Moderen (1500 - sampai sekarang): Bahasa Inggris Moderen dikembangkan setelah William Caxton memperkenalkan percetakannya di Westminster Abbey pada tahun 1476. Alkitab dan beberapa naskah penting dicetak. Buku-buku menjadi lebih murah dan lebih banyak orang belajar membaca. Percetakan juga membawa standarisasi ke Bahasa Inggris.

Pada era Shakespeare (1592-1616), Bahasa Inggris telah menjadi mudah dikenali sebagai Bahasa Inggris Moderen. Ada tiga perkembangan besar yang kemudian mempengaruhi Bahasa Inggris pada awal periode Bahasa Inggris Moderen ini yaitu: Renaissance, revolusi industri dan penjajahan Inggris.
Bahasa Inggris berubah dan terus berkembang sampai menjadi seperti sekarang ini —dan masih akan terus berkembang, dengan ratusan tambahan kata-kata baru setiap tahunnya. Walaupun ada banyak kata pinjaman dari banyak bahasa lain, namun jantung Bahasa Inggris tetaplah bahasa Anglo-Saxon dari era Bahasa Inggris Kuno. Tata Bahasa Inggris juga sangat jelas Jermanik —tiga gender (He, She dan It) dan susunan sederhana dari kata kerja

Sumber tulisan: http://www.studyenglishtoday.net/english-language-history.html