Ada sebagian orang yang menganggap realitas hidup yang ada di sekeliling
kita ini seperti lelucon. Hanya bahan candaan dan guyonan. Mungkin gue —jika Tuhan mengijinkan— termasuk golongan itu. Orang-orang yang menjadikan kematian
sebagai kehidupan yang lebih indah, sehingga realitas hidup terlihat seperti
anekdot.