Itulah kecenderungan orang yang dicermati oleh Cyrill Northcote Parkinson. Dalam kolomnya di The Economist tahun 1955, penulis dan sejarawan Inggris Inggris ini menulis kalimat pembuka: "Work expands so as to fill the time available for its completion."
Kalimat itulah yang sekarang dikenal sebagai Parkinson's Law.
Ia mengingatkan bahwa setiap urusan selalu akan memakan seluruh waktu yang disediakan untuknya. Urusan menulis kreatif maupun menulis tidak kreatif saya kira tercakup juga di dalamnya, tidak peduli bahwa penulis suka berdalih aneh-aneh mulai dari tidak ada mood untuk menulis sampai terserang writer's block. Jika anda tidak memberi batas akhir, misalnya, kapan buku anda harus selesai, anda tidak akan pernah menyelesaikannya. Sebab waktunya akan terentang panjang sekali hingga tiba hari kiamat.
Karena itu deadline adalah elemen terpenting dalam penulisan. Dan yang juga penting adalah merancang bagian-bagian dari pekerjaan itu. Meskipun anda sudah menetapkan deadline bahwa buku anda sudah harus selesai tanggal 29 Desember, anda tidak mungkin mengebut penulisan novel dalam satu malam.
Untuk itu, anda hanya perlu sedikit membuat perencanaan. Bagaimanapun penulisan buku terdiri atas beberapa pekerjaan: membuat outline, melakukan riset, menulis draft, mengedit draft yang sudah selesai, dan sebagainya.
Katakanlah anda memberi waktu penulisan buku anda dalam sebulan dari sekarang. Yang pertama-tama perlu anda lakukan adalah:
- Menulis outline. Tidak ada tawar-menawar tentang outline. Bikinlah outline serinci mungkin--bab demi bab, sehingga anda selalu tahu apa yang harus anda tulis.
- Melakukan riset yang anda perlukan.
- Menulis sehari satu bab. Ini bisa anda lakukan lebih mudah ketika anda menyiapkan outline.
- Mengedit ketika seluruh buku anda sudah selesai.
Jadi, jangan pernah bilang bahwa buku anda sangat penting bagi anda, dan bagaimanapun anda perlu menyelesaikannya, jika anda tidak memberikan deadline untuknya.
Sumber: as-laksana.blogspot.com