Halaman

Rabu, 24 November 2021

rindu senja

setiap senja datang
aku selalu rindu padamu

kamu adalah deretan pepohonan
ketika kabut mulai turun dan
tulus menerima semburat berwarna Amarilis
menyusup melalui sela-sela dahan

kamu adalah bumi yang setia
menunggu hujan jatuh
meruapkan wangi aroma tanah

kamu adalah kicau kenari
pada jalan setapak di hutan mendaki

kamu adalah cermin yang tidak
menyisakan ruangan untuk bersembunyi

magrib datang dan kita masih di jalan
menyusuri pinggir danau yang
memantulkan warna awan

malam perlahan-lahan
melenyapkan segala
kecuali warnamu dan ingatanku
warnamu rona-rupa mentari
ingatanku energi yang kekal mencari

aku mencintaimu dengan sederhana
seperti kamu mencintai langit ketika sore tiba