"Ya udh pake sunblock, pake payung," ibu menyarankan.
"Gak mau ah, ribed,"
"Ya udh dianterin bapak naik motor,"
"Gak mau,"
Ibu pasrah, "Ya udah taro uangnya di atas kulkas. Tunggu adem."
Beberapa menit kemudian, saya membuka kulkas dan kaget karena ada uang di dalam kulkas. Itu jumlah uang yang sama dengan yang diberikan istri saya ke Safa.
"Ini siapa yang naro uang di kulkas?" Tanya saya ke semua orang di ruang tengah.
"Aku." Safa menjawab pede, "Tadi disuruh ibu."
Saya berusaha sekuat tenaga menahan tawa tapi gagal. Begitu juga yang lain. Tentu kecuali Safa dan Aira.