kau ingin aku menulis dalam alur pantun, sebuah gurindam, soneta, kwatrin atau prosa...
baiklah, ingin aku menulis apa
cinta?
Sapardi telah indah bicara cinta
pada alurliur puisi
tuhan?
Sutarji telah dalam menulis tuhan
pada baitbait sajak
social problem?
Oh, Jokpin telah arif membahasnya
pada alir syair
lalu
apa yang bisa kutulis
menulis indah temaram senja
di ujung garis pantai ketika burungburung pulang
dengan perut kenyang
menulis lindap subuh yang jauh
dengan selintas garis putih fajar
ketika kelelawar malam berhambur untuk tidur
atau
kau ingin aku menulis
keabadian pada sebutir pasir
dan surga pada sekuntum bunga liar
semua telah kutulis
untukmu
Bekasi, 4 Maret 2007