Halaman

Selasa, 15 Maret 2016

Di Samping Bapak Pada Suatu Petang

Kami berjalan ke utara,
bersisian di pinggir jalan
Entah dimana, entah kapan

Kita bergandengan tangan,
bersama kami ada petang dan 
waktu yang bergerak maju

Aku masih kecil, 
matahari besar bersinar terik
Membuat bayang-bayang 
memanjang ke arah timur

Bapak memindahkanku dari 
sebelah barat ke sisi yang lain
Menjadikanku berada dalam naung 
panjang bayang tubuhnya

Ia menoleh ke arahku,
dari belakang kepalanya 
bersinar matahari,

Ia bilang, “Kita seperti berada 
dalam puisi Sapardi”